Jenis-jenis Lari Atletik


Jenis-jenis Lari dalam Atletik dan Penjelasannya

Jenis-jenis Lari dalam Atletik dan Penjelasannya


Selamat pagi dan salam olahraga, pada kesempatan kali ini materi yang akan kita bahas adalah tentang jenis-jenis lari atletik, yang meliputi pada Jenis-jenis Laridalam Atletik dan Penjelasannya.

Cabang Olahraga atletik sudah ada sejak abad ke-07 SM yang dipertandingkan pada zaman Yunani Kuno. Seiring berjalannya waktu, perlombaan lari sudah banyak ditemukan di berbagai Negara dan pada akhirnya dibentuklah IAAF (International Association of Athletics Federation) tahun 1912 yang berpusat di Monaco. Dan hingga sekarang telah ada sekitar 212 Negara yang telah menjadi anggota.

Dalam atletik terdapat 5 macam jenis, yaitu sebagai berikut :
  1. Lari jarak pendek (sprint) - jarak tempuh 100m, 200m, dan 400m.
  2. Lari jarak menengah (halang rintang) - jarak tempuh 800m, 1.500m, dan 3.000 m.
  3. Lari jarak jauh (marathon) - jarak tempuh 10.000m ke atas dan 42.195 km.
  4. Lari sambung (estafet) - jarak tempuh 4 x100m (putra/putri) dan 4 x 400m (putra).
  5. Lari gawang - jarak tempuh untuk putra 110m dan 400m (ketinggian 0,914 m), untuk putri100 m dan 400m (ketinggian 0,762 m).

Dan berikut penjelasan lebih mendalamnya tentang jenis-jenis lari dalam Atletik :

1. Lari Jarak Pendek atau Sprint

Lari jarak pendek termasuk pada salah satu nomor lari dalam cabang olahraga atletik.
Klasifikasi nomor lari jarak pendek/sprint terbagi atas 3 macam, yaitu:
Lari jarak 100m untuk putra dan putri (short sprint);
Lari jarak 200m untuk putra dan putri (medium sprint);
Lari jarak 400m untuk putra dan putri (long sprint).

Untuk lari jarak pendek start yang di gunakan adalah start jongkok.
Silahkan cek artikel selengkapnya tentang lari jarak pendek / sprint disini ***

2. Lari Jarak Menengah atau Halang Rintang

Lari jarak menengah (halang rintang) adalah aktivitas olahraga yang dilakukan dengan berlari pada jarak tempuh 800m, 1500m dan 3000m yang mengharuskan untuk mengatur kecepatan, stamina,  serta nafas pada waktu berlari.

Lari jarak menengah berbeda dengan lari jarak pendek. Perbedaannya pada cara kaki menapak, lari jarak menengah - kaki menapak pada ujung kaki-tumit dan menolak dengan ujung kaki, sedangkan lari jarak pendek - menapak dengan ujung kaki-ujung kaki, tumit sedikit sekali menyentuh tanah.

Pada lari jarak menengah start yang digunakan adalah start berdiri.

3. Lari Jarak Jauh atau Lari Maraton

Lari jarak jauh merupakan salah satu cabang atletik dengan nomor lari yang mengharuskan pelari untuk mengatur stamina dan tempo kecepatan dengan jarak tempuh 5.000 meter, 10.000 meter dan 42.195 km.

Faktor penting yang harus diperhatikan pada melakukan lari jarak jauh, yaitu:
Kecepatan (speed)
Daya tahan (stamina)
Pertimbangan langkah (space judgement)
Gaya (style)
Kepemimpinan (leadership)

4. Lari Estafet atau Lari Sambung

Lari sambung (estafet) merupakan salah satu nomor lomba lari pada perlombaan atletik yang dilaksanakan secara beranting atau bergantian. Dalam 1 team estafet terdapat 4 orang pelari. Lari ini dilakakukan secara bersambung sambil membawa tongkat dari garis start hingga finish. Tongkat yang biasa digunakan terbuat dari kayu /fiberglass.

Nomor lari estafet untuk putra yaitu 4 x 100m dan 4 x 400m,
Nomor lari estafet putri hanya 4 x 100m.
Kelompok junior adalah 4 x 50m.

5. Lari Gawang

Lari gawang adalah salah satu jenis keterampilan lari cepat (sprint) sambil melewati rintangan (gawang) dalam ketinggian tertentu (1,067m).

Nomor lari gawang (hurdles) terdiri atas 110m putra ketinggian gawang 1,067 m, 400m putra ketinggian gawang 0,914 m dan 100m putri ketinggian gawang 0,840m, 400 m putri ketinggian gawang 0,762m, Masing-masing nomor lari gawang punya teknik yang berbeda.

Demikianlah artikel tentang Jenis-jenis Lari Atletik yang lebih spesifik pada Jenis-JenisLari Dalam Atletik Dan Penjelasannyadan terima kasih telah berkunjung ke blog kami. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.

Posting Komentar

0 Komentar